Banjir


Pada hari ke 5 setelah terjebak banjir, lampu padam, makan indomi siram air dingin..fuluz di kantong menipis, dan di ATM2 pada bertuliskan "NO CASH", yuuuhuui komplit dah


Banjir di sini (Kelapa Gading) masih sepinggang

tuk ngeblog harus jalan empat kilo bo', sebenarnya sih mo nyari gas tp liat ada internet..yaah sekalian melepas kerinduan ama ngeblog..padahal klo ga banjir, malas ngeblog..huuuu



Dah dulu yaa, mudah-mudahan di balik bencana banjir ini, Pemerintah makin sadar bahwa pembangunan prasarana mentereng dimana-mana tak ada gunanya kalo tak dibarengi sistem saluran air yang tepat guna dan kita rakyat ini semakin sadar kalau kanal-kanal itu adalah saluran pembuangan air bukan tempat pembuangan sampah.

8 comments:

  1. Kalau Moamar Emka bikin heboh dengan bukunya "Jakarta Under Cover" kamu bisa bikin buku yang pastinya heboh juga judulnya "Jakarta Under Water"...yg haus..yg haus..yg haus..jgn terlalu serius..kacang rebus..

    ReplyDelete
  2. Anonymous6:55 AM

    keren nih, gimana sekarang, sudah ikut nguras jakarta dong, tapi nggak sempat kelaparan kan? Semoga kamu and your fam fine aja

    ReplyDelete
  3. Anonymous11:38 AM

    Jakarta Under Water...hmm
    thank's to jaloe, btw kacang rebusnya sekilo berapa?....wah tuk yg lagi kebanjiran..gratis? makasyih..makasyih..wakakakak

    We are just fine, thank's to afin..

    ReplyDelete
  4. Anonymous9:20 PM

    Imran, coba deh skrg lewat area cipinang kalau dr casablanca menuju ke pondok kopi, di sebelah kiri itu skrg banyak rumah2 yg di gusur dan di ganti dengan kanal2 yg segeda bagong.
    Jadinya skrg pemandangan mirip ama danau buatan

    ReplyDelete
  5. yo i jakarta katanya sedang siapsiap berbenah diri nighhh,,, ada proyek besar dan dana besar....

    mudahmudahan gak dikorupsi
    kita doakan yukk

    hikmahnya: banjir gak banjir teteeepp harus ngeblog,,,, iya gak,,,
    salam blogger

    ReplyDelete
  6. haaaaa... kok gak bisa komen yahhh

    test test test
    btw,,, walopun banjir,,, kudu harus tetep ngeblog yaaa
    salam blogger

    ReplyDelete
  7. Anonymous8:16 PM

    ehm..ehm..
    tes..tes..
    bisa tuh ngga..
    kok ga bisa komen sih..
    semua kalangan bisa komen kok
    grogi kalee..huakakakak

    ReplyDelete
  8. Sekarang dah gak banjir lagi khan ces??

    ReplyDelete

I have lived in Tamalanrea for 26 years..never leave it even one second, but to travel to others city was just my dream. On one second a chance come to me and I make a decision to catch the chance..Finally I found my self in some cities. Coming with my new desire to learn writing, a mixture occured. Try to write what I feel, see, taste, hear, with not enough experience in writing..

bookOnreading

bookOnreading
"Settingan tahun 1941 di sebuah daerah transmigrasi di Amerika. Dikaki pegunungan Allegheny yang terpencil itu terbentang kota Hyde Bend. Jantungnya adalah sebuah kilang baja; tulangnya, komunitas imigran Polandia yang rapat yang mendiami kota tersebut; dan darahnya, keyakinan Katolik mereka yang keras. Tetapi dalam jiwa kota itu terkubur rapat-rapat sebuah rahasia berbahaya yang mengelilingi kematian seorang pendeta yang sangat dipuja. "

postOn

commentOn

Name :
Web URL :
Message :

chatOnme

dewOnstreet

activityOndisblog


banner angingmammiri
konro soup project /