Born Twice


Tepat Tanggal 3 Februari 2006, saya mengantar sahabat yang akan
mengikuti ujian BMG di Jakarta. Rencana berangkat sih tiga orang,tiba
di bandara eh...seorang lagi ga datang.
Padahal udah dibayarin boarding pass....konon khabarnya klo udah ada boarding pass, tiket ga bisa dibatalin......, yaaaaah dari pada rugi lebih baik..better khan..hehehe.
Aku memutuskan untuk berangkat menggantikan temanku itu.
fuluz dikantong cuman Rp 2000,
nah masalah baju..itu dia.. untung sebelum ke bandara aku
nyempatin diri pake baju ama celana.
klo ngga, orang-orang di bandara pasti nyeletuk.
"tampang artis kok gila?".hehehehe

My friends said that I was born twice..out from plane bringing nothing.

that's why I am here. Where the leg is still on earth, that's my home.

No comments:

Post a Comment

I have lived in Tamalanrea for 26 years..never leave it even one second, but to travel to others city was just my dream. On one second a chance come to me and I make a decision to catch the chance..Finally I found my self in some cities. Coming with my new desire to learn writing, a mixture occured. Try to write what I feel, see, taste, hear, with not enough experience in writing..

bookOnreading

bookOnreading
"Settingan tahun 1941 di sebuah daerah transmigrasi di Amerika. Dikaki pegunungan Allegheny yang terpencil itu terbentang kota Hyde Bend. Jantungnya adalah sebuah kilang baja; tulangnya, komunitas imigran Polandia yang rapat yang mendiami kota tersebut; dan darahnya, keyakinan Katolik mereka yang keras. Tetapi dalam jiwa kota itu terkubur rapat-rapat sebuah rahasia berbahaya yang mengelilingi kematian seorang pendeta yang sangat dipuja. "

postOn

commentOn

Name :
Web URL :
Message :

chatOnme

dewOnstreet

activityOndisblog


banner angingmammiri
konro soup project /