Di jaman dahulu kala, langit dan bumi berteman baik. Tak ada hujan yang membanjiri bumi, semuanya pas pada kodrat awalnya (default), tak ada sungai yang kering, danau pun tak berubah menjadi laut karena berlimpah air. Kala itu langit masih bersedia menaungi bumi dari panas menyengat matahari.
Singkat cerita, karena suatu pertengkaranlah yang membuat hubungan mereka menjadi renggang.Pertengkaran memperebutkan hak asuh Adam. Lalu Adam memilih untuk tinggal di bumi. Akhirnya langit pun mengalah, dan bumi pun menjadi pemenangnya.
Matahari dan bulan adalah saksi kedekatan mereka berdua. Dulu bahkan Sampai sekarang, Hampir tidak nampak, matahari masih menangkap malu-malu titik-titik uap yang dikirimkan bumi ke atas. Lalu kadangpula, bulan tersenyum melihat hujan yg masih dikirimkan ke bumi. Ego keduanya menelan rujuk. Yang terekspresi pun hampir, bahkan nyaris tak terbaca, kalau keduanya sebenarnya masih saling menyayangi.
Cuma matahari dan bulan yang tahu, mereka selalu saling mengirimi sesuatu diam-diam.
Masa sih Kanda....Mantab juga nih...Romantis banget...
ReplyDeletewah masih seperti yang dulu nih blognya dan orangnya nih cocok jadi penulis berbakat nih. Salam mas imran jumpa lgi kita disini. Dukung saya yah di kontes SEO Negeriads.com
ReplyDeletegood
ReplyDeletebagus bagus
ReplyDeleteVery interesting blog. A lot of blogs I see these days don't really provide anything that attract others, but I'm most definitely interested in this one. Just thought that I would post and let you know.
ReplyDeleteWow.
ReplyDeleteFirst time menjejak dimaree..
idenya keren. Salam kenal