The Beach (Nambo)


Nambo, begitulah nama salah satu lokasi wisata pantai di Kota Kendari.

Letaknya sekitar 10 km (perasaan di mobil tidur mulu..kok tau

yah?hehehehe), seperminuman tehlah dari pusat kota. Ke lokasi ini bisa

ditempuh melalui laut ato darat.

Terjadilah perdebatan sengit

mau naek perahu ato lewat darat. Sejam dua jam perdebatan masih saja

tak menemukan titik temu, kedua kubu masih saja mempertahankan

keinginannya mo naek kapal ato lewat darat..gw mah asyik-asyik aje

asal lu ga nyenggol gw wataaaaaaaa..he?.

Lha kapan perginya neeh

berdebat mulu, dah jam berapa hayoo..., semua melirik jam tangan

masing2....haaa dah jam 7 malam bo'....
yaaaaaaaaaa ga jadi

deh..huuuuuuuuuuuu




mran...mran..dah mau nyampe ...woii bangun woii..


kyaaaaaaaa...naek mobil aja yuuk


huuuu tidur mulu...dah mo nyampe tauk pake acara ngigo lagi..
ha?dah mo nyampe?, dug..dug..duh,,,waddauh sana sini lubang bo'. Jadi ingat lagu waktu kecil dulu
"disana lubang disini lubang dimana2 jalannya blubang" (keknya maksa

banged deh)



jam 12.30 Sampelah kami di rumah teman yang sangat dekat dengan

pantai, mampir tuk istirahat sejenak setelah di mobil tidur

terus...hehehehe, lumayan ga rugi, ada suguhan kelapa mudanya woi

...hmm..sruuup...(ceritanya nanti lagi yoo, dah mo kehabisan neeh).



Cuacanya cerah dan panas bo', hamparan pantai nan biru sampai ujung

horizonnya menghilangkan lelah perjalanan dan panas terik

mentari...wuih, what can I say?



Tak ada kata yg bisa melukiskan indahnya pemandangan laut yang

terhampar depan mata kami saat itu, ombaknya menggulung bersahutan

pelan memburu ritme semilir angin menggoyangkan nyiur...viewnya T O P

deh....



Kalau pengen nyobain mendayung perahu sendiri, di sini tempat yang

sangat cocok..takut? ada saya kok..(sok hiroku muncul lagi...hihihi).

Airnya dangkal kok. Akhirnya kami pun menyewa satu kapal, harga

sewanya 5000/jam. Dan...lho..lho...Dek itu teman kamu yah?. Kek ga

bahagia masa kecil aja..(sambil geleng kepala).



Mana yah? wuih keknya temanku yg ntu tadi ga pengen banget naek

perahu, sekarang dah mengelilingi pantai 5 kali...Keknya bukan deh

pak..(hihihihi fiuh hampir aja).



That's all Folks..Minggu depan kemana lagi yak?

No comments:

Post a Comment

I have lived in Tamalanrea for 26 years..never leave it even one second, but to travel to others city was just my dream. On one second a chance come to me and I make a decision to catch the chance..Finally I found my self in some cities. Coming with my new desire to learn writing, a mixture occured. Try to write what I feel, see, taste, hear, with not enough experience in writing..

bookOnreading

bookOnreading
"Settingan tahun 1941 di sebuah daerah transmigrasi di Amerika. Dikaki pegunungan Allegheny yang terpencil itu terbentang kota Hyde Bend. Jantungnya adalah sebuah kilang baja; tulangnya, komunitas imigran Polandia yang rapat yang mendiami kota tersebut; dan darahnya, keyakinan Katolik mereka yang keras. Tetapi dalam jiwa kota itu terkubur rapat-rapat sebuah rahasia berbahaya yang mengelilingi kematian seorang pendeta yang sangat dipuja. "

postOn

commentOn

Name :
Web URL :
Message :

chatOnme

dewOnstreet

activityOndisblog


banner angingmammiri
konro soup project /