30 menit menjelang jam enam pagi.
Sebelum sinar matahari
tampak seorang pedagang bersepeda
bergegas mengayunkan kaki
mempercepat putaran roda
nasib baik harapnya.
Sebelum sinar matahari
menelusuk pori-pori bajunya
berpeluh memburu mimpinya
menemani jalani labirin
berujung indah.
Semoga laku jualanta daeng!
Morning Praying
Bidadariku
Bidadariku,
Namamu tak terukir
Dalam catatan harianku
Asal usulmu tak hadir
Dalam diskusi kehidupanku
Wajah wujudmu tak terlukis
Dalam sketsa mimpi-mimpiku
Indah suaramu tak terekam
Dalam pita batinku
Namun kau hidup mengaliri
Pori-pori cinta dan semangatku
Sebab
Kau adalah hadiah agung
Dari Tuhan
Untukku
Bidadariku
Puisi Fahri di Buku Diarinya (Ayat-ayat Cinta)
Oase "Upin dan Ipin"
Maraknya film-film tontonan anak-anak yang tidak mendidik, sebutlah sinchan yang bagi orang dewasa katanya "lucu", patutkah ditiru prilaku sinchan dan ayahnya saat bertemu seorang gadis, selalu saja mereka menyempatkan diri untuk menggoda atau mengganggu dengan berbagai cara "kreatip", dan buat stasiun yang menyiarkannya tersebut bisa termasuk dalam pelanggaran KUHP pasal 281-283, seserius itu kah? setidaknya adat bangsa berbudaya dan norma agama hal tersebut tidak etis.
Sebut saja teletubbis yang sempat menjadi tren tontonan anak-anak. Banyak kritikan terhadap film rekaan Anne Woods dan Andrew Davenport tersebut salah satunya adalah tentang kampanye kaum gay. Film yang pertama kali muncul di Inggris tahun 1995 tersebut akhirnya mulai dikurangi penayangannya karena kritikan-kritikan tersebut. Never too late, Hanya saja patut disayangkan sikap proaktif badan penyiaran Indonesia kepada stasiun-stasiun TV yang menayangkan siaran-siaran yang dikecam diluar (red, Barat) tapi kok ditayangkan di Indonesia ya?
Bagai oase, kemunculan serial kartun dari Malaysia Upin dan Ipin harus kita acungi jempol dan patut ditiru. Film Animasi berdurasi singkat ini memiliki alur cerita yang sangat sederhana tapi penuh nasehat bahkan untuk orang dewasa pun. Misalnya pada episode 01 yang berjudul Sahur, bagaimana ibu upin dan ipin sabar dalam mengajak anak-anaknya bersahur dan menerangkan arti puasa kepada anak-anaknya atau pada episode 12 tentang "Kisah dan tauladan", bagaimana Upin dan Ipin menjadi tauladan di kelasnya karena berpuasa sehari penuh.
Memburu rating dan Mengajar moral etika, apakah dua hal yang berbeda? ini tentu saja pertanyaan bodoh. Memburu rating adalah kerjaan para stasiun TV bagaimana pun caranya (red, menghalalkan segala cara). Dan Mengajar Moral etika adalah kerjaan para guru agama di SD, SMP, SMU ya kan?. Hmm...
Banyak tidur membuat kita lebih gemuk?
"Gemuk itu makmur", seringkah kita berpendapat seperti itu?. Dalam dunia kesehatan, gemuk itu malah rentan dengan penyakit. Menurut Dr Samuel Oetoro, MS SpGk dalam sebuah artikelnya yang berjudul Pilih Gemuk atau Sehat? , sekarang orang gemuk bukan sekadar penampilan, tetapi bisa dikatakan sakit, karena metabolisme di dalam tubuhnya terganggu. Kegemukan atau obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan (kelebihan berat badan bisa juga akibat otot seperti atlet binaragawan).
Berbagai macam cara dilakukan orang untuk tetap membuat badan tidak tambah cepat mengembung alias bertambah gemuk. Dengan menjalankan diet yang ketat, puasa karbohidrat, atau ada pula dengan diet menurut golongan darah, misalnya dengan golongan darah O berarti cocok untuk makan daging-dagingan dan dietnya sayuran, dan yang memiliki golongan darah A dan AB sebaliknya. Dr. Peter J.D'Adamo pada tahun 1996 melakukan sebuah research tentang diet menurut golongan darah ini mengemukakan panjang lebar tentang diet dengan cara ini dalam sebuah buku hasil risetnya Eat Right For Your Type.
Orang gemuk setelah bertahun-tahun akan rentan terkena berbagai penyakit degeneratif seperti timbunan lemak di hati yang makin lama hatinya rusak, hipertensi, stroke, penyakit jantung, gangguan lutut, kanker payudara bagi wanita, infertiliti (kemandulan).
Untuk mengetahui apakah tubuh kita masih normal atau "overweight" bisa ditentukan dengan menghitung Index Massa Tubuh kita.
Misalnya Berat Badan = 60 kg trus Tinggi Badan = 1.6 m. maka IMT kita sama dengan 23.4. Lalu dengan tabel di bawah kita bisa mengetahui kita masuk dalam golongan orang yang "makmur" atau tidak.
Kalau Anda masuk dalam kategori kelebihan berat badan, maka Cara Menurunkan Berat Badan Yang Dianjurkan adalah
1. Diet
- Makan teratur (2 atau 3 kali sehari) dengan gizi seimbang.
- Kurangi jumlah makanan terutama sumber energi
- Kurangi makanan yang berminyak, berlemak atau bersantan karena memberikan energi yang tinggi.
- Kurangi konsumsi gula dan makanan yang manis, karena makanan tersebut juga menghasilkan energi yang tinggi.
- Makan banyak sayuran dan buah-buahan karena makan tersebut banyak mengandung serat.
- Hindari minuman beralkohol karena merupakan sumber kalori dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.
- Olahraga secara teratur selama ½ - 1 jam minimal 3 kali seminggu.
- Pilihlah olah raga yang sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan.
- Tingkatkan kegiatan fisik sesuai yang dilakukan sehari-hari
Entah dengan anda, mitos yang saya ketahui sejak dari dulu adalah orang yang banyak tidur bisa membuat kita tambah gemuk. Bagaimana menurut anda?. Setelah menanyakan kepada om google akhirnya ribuan artikel membahas korelasi antara keduanya dan mengejutkan bahwa ada artikel yang berpendapat bahwa kurangnya tidur alias begadang malah membuat berat badan badan kita semakin bertambah.
Seorang dokter di Bali, dr. I Made Cock Wirawan, S.Ked menuliskan dalam artikelnya yang berjudul Turunkan Berat Badan Dengan Tidur. Berikut pemaparannya;
Para ahli di bidang kedokteran sejak jaman dahulu percaya bahwa beberapa hormon mulai bekerja saat anda tidur. Dua diantaranya adalah leptin dan ghrelin. Kedua hormon ini bertanggung jawab dalam membangkitkan selera makan. Pernahkah anda merasakan kehilangan nafsu makan setelah malam sebelumnya anda begadang? Kedua Hormon inilah yang menjadi biang keroknya.
Ghrelin merangsang selera makan anda sehingga membuat anda merasa lapar, sementara leptin bertugas mengirimkan sinyal ke otak saat perut anda kenyang. Jadi, satunya membuat anda merasa lapar sementara yang lainnya membuat anda merasa kenyang.
Lalu bagaimana hubungan kedua hormon ini? Kekurangan tidur akan menurunkan kadar leptin sehingga membuat anda tidak merasa kenyang meskipun anda sudah cukup makan. Tidur yang tidak cukup juga akan menyebabkan kadar ghrelin meningkat sehingga selera makan anda dirangsang hal ini akan menyebabkan anda selalu merasa lapar dan keadaan ini sudah tentu tidak bagus untuk program penurunan berat badan. Kesimpulannya, bila anda kekurangan tidur maka secara tidak langsung berat badan anda akan meningkat.
Beberapa penelitian menunjukan hasil yang sama yaitu pada orang yang tidak tidur dengan semestinya, kadar leptinnya akan menurun sementara kadar ghrelin akan meningkat. Selera makan orang ini meningkat secara signifikan. Minatnya terhadap karbohidrat dan makanan yang berkalori tinggi juga meningkat hampir 45%.
Jadi, bila saat ini anda sedang menjalani program penurunan berat badan, selain anda mengatur konsumsi diet dan olah raga, anda juga harus cukup tidur. Delapan sampai sembilan jam sehari sudah cukup.
Tidur tidak hanya mengembalikan kondisi tubuh anda tetapi juga membantu anda menurunkan berat badan, pembentukan otot, perbaikan jaringan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Hmm jangan-jangan bang roma sudah mengetahuinya dari dulu kali yah? "Begadang jangan begadang"
The poor
There was a time, when sitting in a cafe, an old woman came to me. She looked weak and hadn't a lunch. So I gave her some thousands, hope her got a lunch.
In the middle of the night on my way to home, it was raining. Then I looked for a shelter and finally found it. On the downpour, two wet boys came to me to ask for money to get some dinner..Oh My God..How poor. Then I gave them some. Some moment, I guessed him 31 years old, a guy came and called the boys. He asked the boys,"What do you get today boys?."
Then I realized the guy used the poor boys to earn money all day long for his own.
At the moment, I promised on my self to not give anything to poor anymore. For four months, I refused to give money to the poor, even while walking with my friends and they come, I told my friend to not give them anything and telling him who behind the poor.
Till one moment, when I prayed Isya. The Imam said:
In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.Forgive me God...
- Have you considered him who calls the judgment a lie?
- That is the one who treats the orphan with harshness.
- And does not urge (others) to feed the poor.
- So woe to the praying ones,
- Who are unmindful of their prayers
- Who do (good) to be seen,
- And withhold the necessaries of life.
just like a slap to what I've done...
Finally, I realized that to refuse giving some to the poor was wrong. But remember the guy using the poor boys, so I will give them food to eat not money...Thank's God to remind me
gambar diambil dari swaramuslim.net
Khalifah dan Gubernur Miskin
Khalifah Umar bin Khattab (semoga Allah meridhainya), mengangkat seorang shalih bernama Said bin Umair sebagai gubernur di kota Homs, Syiria. Tidak lama kemudian, datanglah utusan penduduk kota Homs menghadap Khalifah Umar bin Khatab ra yang terkenal adil dan menyayangi rakyatnya.
Khalifah Umar memberi titah kepada mereka,"Tulislah nama-nama orang miskin di daerah kalian untuk aku beri bantuan dan harta baitul mal!"
Mereka pun segera menulis nama-nama orang fakir dan miskin. Dalam daftar itu tertera juga nama Said bin Umair; Gubernur Homs.
Umar kaget, seketika itu beliau bertanya menyelidik,'Siapa Said bin Umair ini?"
Utusan itu menjawab."Gubernur kami."
Gubernur kalian itu fakir?'tukas Umar terheran-heran.
Utusan itu menjawab,"Ya, benar, demi Allah. Sudah berhari-hari dapurnya tidak mengepul. Tidak ada makanan yang dimasak."
Mendengar laporan itu Khalifah Umar menangis, dia lalu memasukkan uang seribu dinar ke dalam kantong dan berkata,"Berikan ini kepadanya untuk hidupnya."
Ketika utusan itu kembali ke kokta Homs dan menyerahkan pada gubernur mereka kantong berisi seribu dinar.
Seketika itu, dia berkata,"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un..Innalillahi wa inna ilaihi raji'un...!"
Gubernur itu berkata demikian, seolah-olah telah tertimpa musibah besar.
Mendengar perkataan suaminya yang berbeda sedih seperti itu, istrinya bertanya,"Ada apa?Apa yang terjadi? Apakah ada hal yang tidak baik yang menimpa Amirul Mukminin?"
Said menjawab,"Lebih dari itu. Saat ini aku kedatangan dunia yang hendak merusak akhiratku."
Istrinya lalu menjawab,"Lenyapkan saja dunia itu!"
Sementara, dia tidak tahu sama sekali perihal seribu dinar yang kini ada di tangan suaminya.
Said bertanya,"Istriku, apakah kau akan membantuku untuk melenyapkannya?"
Sang istri menjawab,"Ya."
Tidak menunggu waktu lama, hari itu juga Said bin Umair membagi-bagikan seribu dinar yang dikirimkan Khalifah Umar untuk dirinya itu, kepada fakir miskin yang ada di kota Homs
Beberapa bulan kemudian, Amirul Mukminin Umar bin Khatab ra mengunjungi kota Homs untuk mengetahui keadaan rakyatnya. Dia menemui penduduknya dan menanyakan apa saja yang dilakukan gubernur mereka, Said bin Umair.
Para penduduk menyampaikan rasa terima kasih dan memuji kebaikan Said bin Umair. Namun, mereka mengadukan gubernurnya itu kepada Umar, tiga hal yang dilakukan Said dan tidak mereka sukai. Seketika itu, Umar memanggil Said untuk berdiri di hadapan rakyatnya.
Lalu Umar berkata pada mereka,”Apa yang kalian keluhkan tentang gubernur kalian? Katakanlah!”
Mereka menjawab,”Dia sering terlambat keluar dari rumahnya untuk menemui rakyatnya. Biasanya dia baru menemui kami ketika hari sudah sangat siang.”
Amirul Mukminin Umar memandang Said bin Umair dan memintanya untuk menjawab keluahan rakyatnya.
Said pun berkata,"Demi Allah, sesungguhnya aku tidak suka membuka masalah ini. Keluargaku tidak memiliki pembantu. Aku membantu mereka membuat adonan roti. Lalu, aku menunggu sampai siap. Kemudian, aku membuat roti dan aku siapkan untuk sarapan mereka. Setelah itu, aku wudhu dan keluar untuk bekerja menemui rakyat.”
Umar lalu berkata,”Apa lagi yang kalian keluhkan?”
Mereka berkata,”Pada waktu malam dia tidak mau membukakan pintu untuk siapa saja.”
Said menjawab,”Demi Allah, sebenarnya aku tidak suka menjelaskan hal ini juga. Aku membagi waktuku. Waktu siang untuk manusia dan waktu malam sepenuhnya untuk beribadah kepada Allah Azza Wa Jalla.”
Umar kembali berkata,”Apa lagi yang kalian keluhkan mengenai tindakannya?”
Mereka menjawab,”Setiap bulan dia memiliki satu hari yang tidak bisa diganggu siapa saja.”
Umar berkata,”Apa jawabanmu tentang hal itu, Said?”
Said menjawab,”Aku tidak memiliki pembantu yang mencucikan pakaianku. Dan aku juga tidak memiliki pakaian kecuali yang aku pakai ini. Pada hari itu, aku mencuci pakaianku dan aku tunggu sampai kering. Sehingga aku tidak bisa menemui mereka. Aku menemui mereka ketika pakaianku telah kering dan itu biasanya hari sudah sore.”
Seketika Umar berkata,”Segala puji bagi Allah yang tidak mengecawakan prasangka baikku padamu!”
Disadur dari Buku Ketika Cinta Bertasbih...
Kang abik....
Menjelang buka puasa di Makassar
Teror Sms Lucu pas Ramadhan..
Hari ke 16 Ramadhan. Seyogyanya kuantitas Ibadah kita ikut juga meningkat, dikarenakan kesempatan ini mungkin yang terakhir. Btw kali ini ane ngebahas mbludaknya kuantitas inbox smsku yang mulai jam 12 malam sampe sahur, ga berhenti bunyi. Hiperbolik banget ye... diandaikan sms yang masuk tu banyak..dibanding jam2 laen, pada jam berapa kuantitas inbox hp anda yang terbanyak smsnya masuk?
Ada pesan yang sangat sesuai dengan suasana Ramadhan, menyentil nurani tuk lebih meningkatkan kualitas puasa. Tapi kebanyakan sms yang masuk itu sangat jenaka walau beberapa juga agak garink..hehe..yang penting niatnya kan?.. Silaturahmi terjaga..Berikut ada beberapa contohnya;
1 pohon Bz jd hutan,.
1 sEnyum bZ jd pRshBtn,
1 sNtUhn bZ jd pRhtian,
1 shBt SpRti mU bSa
mEmbwt hDp iNi mNjd iNdah..
m3t pu4sa 5ob4t...
SeNin=Pmotretan
Slasa=Syutin9
RaBu=ReKaman
KaMis=Live Show
JuMat=juMpa peRs
saBtu=KonSer
Mgg=jln2
Tuh Liat!
Biar ssibukx aq, aq ttp sms qm
Bwt nanyain, gimana kabar?
Ad mangGa,ad mangGis.
Gxngka gw manis.
Ad sukun, ad duren.
Yaa ampun,. gw keren.
Ad gula ada semuT
iih gila..gw iMut..
Ada Lada, ada coBek..
Y9 Baca kok jelek?
Fren, aq mo minta tolong neh
punya kenalan ga di polis.
Aku lagi ditahan di kantr polisi.
Trus aq kyk kejebak gitu.
tolonglah fren.
Alasan polisi nangkap aq krn
aq imut2 dan gagah. Itukan bukan salahq..
hehe
Eh km msi inget g wkt qt msi kcl,
wkt qt naek oplet breng
wkt itu qm keluarin muka km kjendela
truz aq kluarin pantatq kjendela..
'n kt org2 pd blg klo qt KEMBAR!!
Aq Mo cUrhat,.Blh G..?
aq G tAu Mo c'rhat k'sp lg, aq cm
P'rcya qM. Mlm iNi aq nangis tRuz.
Aq dah G Thn Dihina oRg2..S'lama iNi..Ht qOe
Sakit.!? Pedih Rsx D'nGr Kata2 mRk..aq S'dih Krn
oRg2 Slalu Blg aq ganteng,gagah, BAeklah,pErfeclah..
aq Bingung Dgn smua iNi..
bntU aq yah!
M3t t3nGh Malm sobat..aQ mW Mnt tlng,
Bgt tD Siang Aq baru diKubrKan tp taLi
Kain aQ lp dibuka,,,Skrg Aq Ad di Jendla kMr kM,,,
Bukain Donk..!
Jika Kau kecewa
Dan b'sedih
Karena dilukai
Izinkan aq hadir
Merawat lukamu
KArena aku....
Jual plester
Rp 500 satu..
MAu ga?
>TEmpe pNyet Rsa taPe,
idih da mOnyet pEncEt2 Hape.
>jMbu MenTe WaRa MeRah,
Wah..si MonYet Mulai MraH.
>TAhu pDes bKin Mulez,
HAyoo..Si MonYet mW ngeBaLez..
Hehe ada-ada aje yah, smsan gratis menjelang malam yang diselenggarakan bbrp provider
membuat hubungan silaturahmi cair kembali. Bagusnya karena pas Ramadhan jadi bisa
saling mengingatkan "sahur". Hanya saja pesan saya jangan kebanyakan, bisa
garink jadinya..atau orang nganggap kita lg neror..hehe. Apa apa yang
kebanyakan mubazir namanya..ya ga? satu pesan tiap orang setiap malam..cukuplah..
dan luruskan niat aja, mari kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk momen Ramadhan
ini..met puasa ye
Hari Pertama Terapi " No smoking"
Perasaan susah banged ninggalin kebiasaan yang tidak tau munculnya kapan ini..setau saya awalnya hanya ikut-ikutan (sebatang dua batang) dan akhirnya jadi ketagihan (minimal sebungkus/hari). Bersyukur karena momen puasa ini juga yang menguatkan niatku menghilangkan kebiasaanku yang satu ini. Sederhana saja, siang kok perasaan mau ngerokok ilang tak berbekas yah? berarti bisa diilangin donk..Amiin
Hari pertama ini, ane pelajari dulu kapan kemauanku sangat kuat untuk smoke muncul, dan hasil investigasiku;
1. Saat lagi sendiri, menunggu seseorang, atau lagi ga ada aktivitas.., munculnya perasaan ingin smoke dikarenakan ga tau mo ngapain trus daripada bengong sendirian mending..smoke deh.
2. Lagi Rame tapi kita ga ada teman ngobrol, spy keliatan macho trus ga scupit alias ga bodo..smoke deh
3. Ketemu dengan komunitas yang mayoritas merokok..ini mah dah pasti...
4. Habis makan, apalagi yang pedes-pedes
Akut..bisa dibilang akut seeh waktu lagi sakaw..banyak cerita konyol klo stok rokokku lg ga ada..tp ga usah diceritain yah..aib. Klo diingat-ingat jadi geli sendiri..yo wes..hari pertama terapi mudah-mudahan lancar dan sukses terhindar dari godaan setan bentuk manusia yang lagi smoke dan menimbulkan napsu pengen smokku..ada ada aje..hehe...Amin deh
Marhaban Yaa Ramadhan
Semoga sebulan ini megembalikan momentum uhrawiku..
Banyak bersyukur...
bahwaku masih menginjakkan kaki di bumi-Nya..
menghirup udara anugrah-Nya..
beratap langit kuasa-Nya..
Marhaban Yaa Ramadhan....
New Project
Kualifikasinya saat itu bukan karena siapa yang jago maen. Tapi berhubung kejuaraan badmintonnya tinggal sehari, jadi guru menanyakan siapa yang bisa mewakili lomba badminton tsb?. Maka serempaklah seruangan menyuarakan suara bulatnya "imraaaan paak", mereka kompak memilihku karena depan rumahku ada lapangan badminton, dan yang tinggal dekat lapangan badminton pasti jago maen badminton, alasan yang sangat sederhana.
Menyesal saat itu mengapa lapangan badminton itu kusia-siakan, setiap hari ke lapangan tersebut hanya untuk memunguti bulu ato cook, ada kepuasan tersendiri setelah melem kembali bulu-bulu yang sudah rusak dan menggosok kepalanya dengan air sehingga tampak baru kembali lalu kumasukkan ke dalam tempatnya yang silinder, besoknya kutawarkan lagi ke bapak-bapak yang mau main badminton. Puas melihat hasil kreativitasku di pake oleh orang lain walau tidak bertahan lama. Hasil pertandingan badminton SD esok harinya pun dapat ditebak cuma sampai babak kualifikasi.
Sesaat masih seperti kemarin, baru saja kutuliskan dalam diari tahun 2004 ku. Cita-citaku yang ingin kuwujudkan adalah keluar dari daerah kecamatan yang selama 24 tahun tak pernah kutinggalkan sehari pun. Rumah dan sekolahku dari TK SD SMP SMU bahkan kuliah pun di kecamatan yang sama. Dengan afirmasi yang kuat mungkin alam sudah bosan merespon kilatan-kilatan impianku. Pada penghujung tahun 2005 kulaju speda motorku bersama rintik hujan dan seorang teman kuliah menuju bandara.
Temanku itu akan berangkat ke jakarta untuk mengikuti Tes masuk Badan Meteorologi dan Geofisika, iriku dan bangga dalam hati memiliki teman yang punya semangat seperti arai dan ikal. Sesak dada ini ingin melepas kepergian temanku itu, ke kota yang juga impianku dari kecil yang hanya bisa ku nonton di tv. Pilihanku saat itu adalah ingin melanjutkan S2 di universitas yang juga masih di tamalanrea, atau merantau ke luar sulawesi, walau bukan tuk sekolah hanya pelampiasan cita2 kecilku, hanya ingin keluar dari rutinitasku yang bagai dalam tempurung tamalanrea.
Tibalah saat berpamitan, namun seorang temanku yang juga akan berangkat ikut ujian ke jakarta belum juga datang, padahal semua boarding pass telah diambil, yang artinya tiket tidak bisa dibatalkan lagi, kata calo penjual tiket yang perawakannya agak tinggi dan agak sedikit garang, mungkin takut kalau temanku yang memesan lewat telpon itu tidak jadi berangkat, jadi dipasanglah muka garanknya agar kami terus menghubungi teman kami yang belum juga terlihat tanda-tanda akan datang di bandara ini.
Kulirik jam dinding bandara, lima menit lagi pesawat boarding. Empat menit..tiga menit, detik-detik sebelum pemberangkatan yang takkan mungkin kulupakan. Temanku yang satu itu masih tidak menampakkan tanda-tanda kedatangannya ke bandara. Ini berarti akan menghambat keberangkatan teman2 ku yang lain, atau kata calo itu itu, tiket yang akan hangus ini harus diganti..lima ratus ribu, saat itu walau kami bertujuh mengumpulkan uang saat itu pun tidak akan cukup tuk mengganti tiket.
Akhirnya saya pun tidak percaya dengan kata-kata yang keluar dari mulutku saat itu, " bang, punya no. rek ga? nanti saya aje yang berangkat, minggu depan sa transfer uangnya ke rekening abang, gimana?" sesaat tapi tidak bisa ditarik lagi kata-kataku yang menyesal kukatakan karena klo diiyakan sama abang calo itu, berarti saya harus berangkat dengan baju di badan tanpa tas, bekal apapun, uang di dompet pun cum 12.000 tidak lebih, bahkan hp pun saat itu masih belum punya dan seminggu tuk mengganti uang calo itu dari mana, tapi melihat mukaku yang penuh keyakinan, abang itu lantas mengatakan...."yaaah dari pada hangus, nih, tapi awas yaah!!", begitulah kronologis pemberangkatanku ke luar dari tempurung secara tidak sengaja alias konyol....
Dua tahun telah berlalu, saya pun telah bekerja dalam sebuah perusahaan konsultan. Senangnya bukan main, dulu yang mondar-mandir di tamalanrea terus, sekarang bisa kemana-mana. Akhirnya kunikmati juga pekerjaan itu yang pas dengan jiwa explorerku, pertama kali menginjakkan kaki ke suatu daerah yang baru kumasuki, selalu kutunaikan ritual kesyukuranku, yakni menghirup udara sebanyak mungkin hingga memenuhi rongga dada, lalu kuhembuskan pelan-pelan....sembari mengucapkan Alhamdulillah. Mungkin ini pula yang dilakukan colombus saat menemukan pulau atau daratan-daratan baru, pikirku.
Tenggelam dalam rutinitas kantor dua tahun tidak melupakan cita-cita keduaku, yakni melanjutkan sekolah ke luar negeri..sesak dada ini kalau membaca buku jendela-jendela, atau ayat-ayat cinta, tersimpan di otakku bukan alur ceritanya tapi presisi keindahan yang digambarkan para penulis pada tempat para tokoh melamunkan sesuatu, berdiskusi sambil menyusuri trotoar yang penuh lalu lalang puluhan manusia dan kendaraan atau saat para tokoh memandang ke luar jendela kamar tidurnya memandang hamparan riak tinggi rendah bangunan kokoh ala viktoria atau sekedar mengusir burung-burung yang memenuhi taman tempat para tokoh biasa mengambil tempat menunggu seseorang...ugh...
Proyek memburu impianku yang terus memenuhi sel-sel otakku kusadari belakangan ini semakin sirna karena realita rutinitas kantor yang membutuhkan kefokusan dalam bekerja. Rel menuju impianku perlahan-lahan mulai mengabur tertutup kabut dan semakin asing tuk kususuri, seperti tak berujung.
Bulan juli ini pun ku putuskan untuk keluar dari perusaahaan yang memberiku makan di rantau. keputusan yang sangat sulit tapi demi proyek impianku, harus kuakhiri sekarang juga dan memulai sebuah proyek baru...Sekolah ke luar negeri.....Amiiiiiiin, Thank's to Arai dan Ikal.
The Winner
Ribuan orang yang berdesakan untuk bisa masuk dalam stadion Gelora Soekarno hari itu demi menonton perhelatan akbar dan jarang terjadi, bisa jadi pertandingan ini hanya akan datang sekali seumur hidup Andi. Timnas Indonesia Vs Bayern Munchen. Hanya saja banyaknya orang menyurutkan niatnya yang tadi sangat menggebu-gebu, dan akhirnya memilih pulang ke rumah.
Panasnya terik matahari jam delapan di terminal pulogadung mungkin tidak terasa bagi para ratusan pekerja yang memenuhi sesak terminal. Para penjaja asongan silih berganti sahut menyahut menawarkan minuman dingin obat dahaga para penunggu busway, bus-bus dan angkot. Demi tuntutan hidup orang-orang yang dicintai menanti sang kepala rumah tangga membawakan sesuatu yang bisa membuat asap dapur mengepul. Demi orang-orang yang dicintai, panas terik matahari tak terasa lagi.
Tapi semangat itu tidak nampak di raut wajah dan mata sayu mansur, sambil menyulut sebatang rokok yang dirogoh dari saku bajunya hanya memandang puluhan orang berebutan tuk bisa masuk ke busway berkapasitas terbatas, melirik ke puluhan pekerja berpakaian rapi memburu angkot jurusan kelapa gading, sia-sia menurutnya, memburu juga tidak akan mendapatkan tempat, pastinya membatin.
Andi dan Mansur hanya representasi diri kita yang kadang jika dihadapkan dengan situasi yang sama akan melakukan hal seperti itu pula. Nanti aja deh, besok aja gimana, atau lusa, minggu depan atau bulan depan. Memunculkan sifat menunda-nunda. Padahal banyak orang yang bergantung di pundak kita. Yakin bahwa kita memang mampu untuk melarat dan tidur di kolong jembatan, atau makan sekedarnya, tapi sanggupkah anak kita demikian, tegakah kita melihat orang-orang yang kita cintai setiap hari semakin mempererat tali pinggang untuk tidak memperlihatkan kelaparannya. They love you, but the question is, do you love them? Kita diberi kemampuan untuk menentukan ke mana bahtera ini akan menuju.
Fitrah manusia dilahirkan sebagai pemenang. History kelahiran kita yang membutuhkan usaha dan spirit pemenang lah yang membuat kita bisa bertahan dan mampu untuk menyingkirkan sel-sel sperma yang lain pada saat membuahi zygot.
Born to be a winnerLalu mengapa kita pasrah dengan keadaan kita sekarang? Sebelum lahir pun kita ditakdirkan untuk jadi pemenang. Menyalahkan alam, menyalahkan orang lain bukan sifat pemenang. Hambatan dan rintangan kita yang harus kita lewati dan sulit adalah diri kita, we make our own limit. Ego melahirkan gengsi yang siap menyengsarakan diri kita sendiri bahkan anak-anak, istri, suami, orang tua kita akan sengsara dengan sifat pecundang kita, the loser.
Tidak akan dirubah nasib suatu kaum, sebelum kaum itu merubah dirinya sendiriPada saat menjalankan shaum, kaum muslimin dihadapkan dengan perang yang sangat dahsyat, walau akhirnya dengan semangat keimanan dan percaya kepada janji Allah SWT, kaum muslimin dimenangkan oleh Allah SWT saat itu dalam perang badar. Saat kembali para sahabat diingatkan oleh Rasulullah, bahwa masih ada perang yang lebih dahsyat dari perang ini. Setengah kaget, para sahabat bertanya: Perang melawan siapakah wahai Rasulullah. "Yakni Perang melawan diri sendiri', Kata Rasulullah.
Tabe daeng
Mencari perusahaan...
Pengalaman bekerja dalam sebuah perusahaan swasta adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga. Apalagi bagi kita yang ingin memilih sebuah perusahan atau ingin membuka sebuah Independent Bussines Owner. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan;
Yang sangat menarik perhatian saya adalah sebuah perusahaan yang menjanjikan sebuah jenjang KARIR yang jelas. Bukan masalah, mengawali karir sebagai seorang bawahan, atau dipimpin.
Bukan seorang pemimpin kalau tidak mau dipimpin
Dengan kondisi kenaikan pangkat, karir atau gaji yang jelas. Tentu saja akan tercipta atmosfir kerja kompetitif yang nyaman. Dengan suasana kerja yang nyaman, tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan akan tercapai.
Yang ketiga adalah TRAINING. Kesinambungan sebuah perusahaan berbanding lurus dengan kualitas Sumber Daya Manusianya. Dalam hal ini adalah TRAINING untuk mengupgrade wawasan dan skill SDMnya. Skill dan wawasan pegawai sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan di lapangan. Karena tingkat masalah di lapangan yang menuntut penyelesaian yang arif dan seusai sesuai dengan misi sebuah perusahaan.
Dalam memilih sebuah perusahaan satu hal yang pasti...
Love u'r parents not u'r Boss!!
Motorku "Boros"
Sudah dua bulan motor ini tak pernah lagi kubawa ke bengkel tuk sekedar check up. Mungkin akumulasi penyakit motor butut ini yang membuatku heran sendiri dengan borosnya motor ini. Kalau dulu terisi sepuluh ribu, kadang bisa tahan sampai lima hari, sekarang (kamma-kammane) hanya bisa tahan sampai dua hari. Karena jarum penunjuk bensin motorku ini sudah rusak, jadi ngisi bensinnya pake kira-kira. Kalau sudah ngisi 10.000 berarti pagi di hari kelima motor ini harus kembali mampir di SPBU.
Keyakinanku dengan perhitungan ini tentu sudah melewati ujian...hehe, maksudnya kadang-kadang kalau lupa ngisi di hari kelima, maka besoknya sudah pasti akan ada aksi dorong motor yang akan disaksikan oleh orang banyak sepanjang jalan dari rumahku ke SPBU yang lumayan jauh. Tapi hari ini perhitungan salah sodara-sodara, bapak-bapak, ibu-ibu (maap penyakit MC ku kambuh...hehe). Baru hari ketiga, aksi yang lama tidak kulakukan dan dinanti-nanti oleh tetangga akhirnya kulakukan juga, mendorong motor dari rumah sampai SPBU. Something wrong WITH THIS MOTORCYCLE!!!.
Maka kuputuskan hari ini juga tuk membawanya ke bengkel. Diutak-atiklah sampai beberapa onderdilnya dilepas dan dicek. Sejam berlalu, akhirnya motorku selesai diservis. Tapi kaget dengan pernyataan tukang bengkel yang mengatakan kondisi motorku baik-baik saja dan sama sekali tidak ada masalah....hmm.
Merasa servis kurang memuaskan."Masa seeh pak, Tiga hari terakhir, saya mendorong dua kali lho pak". Tukang bengkel dengan jawabannya," Nda ada masalah kok'.
Merasa servis kurang memuaskan."Masa seeh pak, Tiga hari terakhir, saya mendorong dua kali lho pak". Tukang bengkel keukeh dengan jawabannya," Nda ada masalah kok".(paragraf ini keknya diulang deh...hehe..)
Setelah menyelesaikan administrasi, kembali kukendarai motorku. Belum habis memikirkan kejanggalan motor yang telah menyiksaku tadi pagi, tepat radius 100 meter di jalanan depanku, seorang orator di tengah kerumunan demonstran meneriakkan "Menolak naiknya BBM, karena menambah kesengsaraan rakyat,....bla..bla"
Geli bercampur agak bersalah dengan tukang servis motorku. Ternyata bukan tentang motorku yang boros, tapi harga bensin yang sudah berubah...
Perbandingan harga bensin dulu dan sekarang
Dulu Rp 10.000 = 2,22 liter
Sekarang Rp 10.000 = 1,66 liter
Ah jadi malu....BBM Naik lagi tho!!
Chelsea..chelsea
A dialog between two brothers after watching the champion final.
Akram : why do you watch the Champion final record for 10 times?
Imran : I just hope the tenth will be won by chelsea
Akram : Chelsea will win, in u'r dream!!!
Imran : ......ugh
Baca Selengkapnya..
The show must go on
Kalimat pertanyaan inilah yang mengawali rencana REUNI SATU DEKADE Angk. 92 - 98 di mailing list.
Akhirnya ditetapkanlah reuni dilaksanakan pada tanggal 1-4 Mei 2008 yang pada saat digagasnya acara REUNI ini masih termasuk dalam hari libur bersama. Walau beberapa hari sebelum hari H diputuskan kembali oleh pemerintah (baca: tukang perintah) bahwa libur bersama ditiadakan lagi, tapi tiket pesawat telah dibeli, cuti telah diambil, tiket kapal telah dibooking jauh hari sebelumnya, the show must go on dude!!!.
Sesaat setelah acara Silaturahmi dengan Ustad dan para santri IMMIM
59 Kg
Hari ke hari badan ini semakin susah bergerak saja. Kemarin jawabannya kudapati pasti saat timbangan puskesmas yang kusinggahi sebelum ke kantor menunjukkan berat badanku yang naik hingga 59 Kg. Padahal tiga tahun yang lalu, berat badan ini tidak pernah melewati angka 50 di setiap timbangan yang kunaiki. Sembilan kilo?..
Sejak bertemu dengan pekerjaan yang menuntut berhadapan terus dengan komputer, bahkan lembur pun masih dengan komputer. Menjelang tidur depan komputer trus bangun dari tidur masih dengan komputer. (Bill Gates aja kayaknya kalah neh)
Kalau dihitung-hitung sehari-hari hampir 8 jam depan komputer, entah itu benar-benar bekerja, atau tampak sibuk di depan komputer alias chating atau ngeblog. Gaya hidup orang kantoran seperti ini, mungkin banyak juga yang merasakan. Selama bertahun-tahun , rutinitas hariannya cuma Kantor-Rumah-Kantor-Rumah-Kantor-Rumah-Kantor-....-....~, secara statistika titik-titik di atas dapat diprediksi 3, 5 atau 7 tahun ke depan. Yah..Masih dengan Kantor dan Rumah. Lalu hubungannya dengan Bertambahnya Berat badan?
Nah itu dia, Waktuku tuk membakar kalori dalam tubuh ini yang kurang. Dalam seminggu bisa jadi cuma sekali mendapatkan kesempatan mengeluarkan keringat. Itupun kalau lagi sial, misalnya; mendorong motor kalau kehabisan bensin, atau keringatan karena panasnya kamar kosan(itu seeh tiap hari) atau keringatan karena makan yang pedas-pedas.., trus keringatan saat mikir cara tuk ngeluarin keringat...hehe..
Aaku gemuk lagi...
Berat Badanku bertambah lagi...(B.I.P)
Ada cara ga yah?
Mungkin
"Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka,
bukan golonganku"
Hampir berbulan-bulan, Hadits Rasul ini tak pernah hilang dari pikiranku, yah wajarlah status bujang dan umur seperempat abad ikut andil kenapa hadits ini yang paling cepat saya hapal dibandingkan dengan hadits-hadits lain. Hingga suatu hari kembali lagi satu hadits menambah koleksi hapalanku yang berkaitan dengan kualitas ibadah orang-orang yang belum menikah.
"Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah
berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang
diamalkan oleh jejaka (atau perawan)"
Sehingga keinginan tuk meningkatkan kualitas ibadah dan tetap menjadi golongan Rasul penghujung april kemarin semakin menggebu-gebu. 1 : 35 rasio kualitasnya, membuatku kadang merasa sia-sia melakukan kewajibannya. Hanya satu Jawabannya dan tak ada lain, Menikah!.
"Kuu Anfusakum Wa Ahlikum Naaro"
Jauhkanlah dirimu dan Keluargamu dari Api Neraka, Ustad itu melanjutkan interpretasinya "Ada dua yang harus diperhatikan dalam ayat ini, yang pertama tentang keselamatan diri kita dan yang kedua adalah keselamatan keluarga kita. Jadi kalau anda ingin menikah, maka yang pertama harus kita tingkatkan adalah kualitas ibadah diri kita dulu, sebagai IMAM, panutan di keluarga anda, jadi selamatkan dirimu dulu, tingkatkan kualitas ibadahmu dulu baru...."
Masih panjang uraian ceramah ustad itu tapi kuhaturkan banyak terimakasih karena mungkin ini jawaban yang kucari. Alhamdulillah
Harapan
Pekarangan kosong depan sebuah rumah, sepi mencari teman.
Seorang bapak bervespa putih membawa sebuah tunas kelapa, menamakannya harapan.
Seorang Ibu hamil tersenyum melihat halamannya kini tak akan kesepian.
Rumah berpagar seadanya, sepi mencari teman.
Seorang bapak memegang perut si ibu, menamakannya harapan.
Si ibu tersenyum berdoa semoga ini jawaban kesepian.
Banyak Bertanya, malu-maluin
Ada seorang lelaki tua yang memiliki hobi memelihara banyak burung.
Pada suatu pagi, semua burung kesayangannya hilang.
Merasa aksi pencuri sudah keterlaluan, si lelaki tua membawa masalah itu dalam pertemuan mingguan di kampungnya.
Lelaki tua : "Siapa di sini yang punya burung?"
Seluruh penduduk laki-laki segera berdiri.
Menyadari kesalahannya dalam bertanya, lelaki itu menambah:
"Bukan itu maksud saya. Maksud saya adalah siapa yang pernah lihat burung?"
Seluruh penduduk wanita pun berdiri.
Menyadari pertanyaannya masih tidak tepat, dengan muka merah padam dia menyambung,
"Maaf, bukan itu maksud saya"
Sekali lagi dia bertanya.
"Maksud saya, siapa di antara kalian yang pernah lihat burung yang bukan milik sendiri"
Separuh penduduk wanita berdiri.
Muka lelaki tua itu makin merah. Ia makin gugup.
"Maaf sekali lagi, bukan ke arah itu pertanyaan saya. Maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung saya?"
Lalu... Isteri lelaki itu pun pun berdiri....dan seorang wanita lain ...
Maka kali ini muka sang isteri merah padam.
Lelaki itu pun terpaksa melarikan diri...
Thank's for my brother Abdullah Sanusi Sending me this funny email..hehehe..
Malu bertanya sesat dijalan. Hehe pepatah ini mungkin yang menginspirasi lelaki tua itu untuk menuntaskan masalahnya hari itu juga. but wrong place and wrong time..hehehe
Karena aku Orang Indonesia
Kulirik jam tangan ini. Terbayang kemarahan temanku yang kemarin kujanji tuk ketemuan. Entah mengapa hati ini gelisah kalo dah janji ama teman yang satu ini trus ga on time. Ugh 15 menit lagi dari waktu yang ditentukan, siaul...mana macet lagi.
Hampir dua tahun meninggalkan kota ini, banyak perubahan di sana-sini. Kawasan tamalanrea yang dulu diplot sebagai kawasan pendidikan, sekarang lihat saja kanan kiri sepanjang jalan perintis, setiap semeternya pasti ada outlet belanja, kek jejeran factory outlet di cihampeulas bandung. Apa Makassar sudah kehabisan lahan yah? kalo lahan untuk para pengusaha-pengusaha malah terkesan dipaksakan tuk diadakan..ah jadi ingat slogan kita, kepentingan pribadi kan harus selalu diutamaken daripada kepentingan umum, ya kan....ups. Hmm jadi ingat SD Sudirman dekat karebosi yang mau direlokasi dengan alasan banyak murid yang pulang sekolah, dipastikan bakal macet di sekitar Jl Jenderal Sudirman. Padahal, jalan ini termasuk jantung Kota Makassar dengan tingkat kepadatan arus kendaraan yang sangat tinggi
Tak ada lagi pohon rindang yang menghalangi terik matahari tuk menguras keringatku yang lagi terjebak macet di daerah yang dulu ku kenal tak mengenal kata macet. Asing di negeri sendiri...10 menit lagi...ugh
Tibalah saya di kemacetan depan sebuah mall yang baru dibangun, masih sejejeran dengan rame outlet tadi, MTOS, Makassar Town Square nama mall itu. Decak kagum tulusku melihat Mall ini, banyak benar perubahan kota ini. Hitung-hitunganku, mall ini ga cukup dua tahun sudah kelar. Kok bisa yah pembangunan lokasi para PK5 malah bisa bertahun-tahun, malah yang ada, baru direncanakan tapi PK5 nya digusur duluan....kota yang aneh. Mana nama Mallnya ga kreatip, latah. Mirip dengan CITOS jakarta atau MATOS Malang. kok jadi menggerutu gini yah...hehe, Andai ga macet tak apelah.. Kukutuk Mall ini jadi batu..eh..
Piiiip..pip..piiiip..sahut-sahutan klakson menghentakku dari lamunan, 6 menit lagi. Yah pasrah keknya telinga ini kena makian temanku. Macet pastilah bukan alasan yang tepat di depan temanku ini. Padahal dia kan juga orang indonesia, yang kukenal dengan jam karetnya. hmm apa yah? gimana kalo "MAAP YAH AKU TELAT KARENA AKU ORANG INDONESIA"..
Baca Selengkapnya..
Reuni di Losari
Aku, Akal dan hati melepas rindu di suatu sudut teduh berteman kopi menatap sunset di ufuk barat losari.
Dimulailah percakapan dua temanku yang dari jaman baheula kerap bertengkar.
Hati : semua ini diciptakan berpasang-pasangan lho kal..
akal : hmm..maksudnya apa ti?
Hati : iya kal, siang diciptakan beserta malam, pria dan wanita, trus siang dan malam..
akal : kaya dan miskin juga donk ti
Hati : yup..
akal : trus begini ti, apakah keadilan diciptakan hanya tuk orang kaya trus ketidakadilan sebagai pasangan keadilan dihadirkan hanya untuk orang miskin ti?
Hati : hmm..keadilan dan ketidakadilan tidak bisa dinominalkan kal, jangkauan pandang mu sebatas digit, dimatrikskan pun hanya mendapatkan solusi tak terbatas, fana. Maka vonis keadilan manusia mempertimbangkan logis dan tak logis.
(Rona merah memenuhi langit di ufuk barat)..percakapan terhenti sejenak seakan terpana keindahan sunset, hati berhikmah.
Hati : tau ga kal, dahulu kala, Senja seperti inilah yang meruntuhkan keyakinan Ibrahim atas ketuhanan matahari
Akal : hmm..jadi ingat ti..Klo sore pasangannya apa ti?
Hati : kenapa kau bertanya seperti itu kal?
Akal ; katanya semua berpasan-pasangan, klo sore pasangannya apa donk ti?
Hati : Antara Siang ke malam diciptakanlah sore sebagai perantaranya, maka perantara malam ke sianglah yang menjadi pasangannya, apa hayoo kal?
Akal : maksudnya pagi ti?
Hati : yup..Maka pagilah yang meruntuhkan keyakinan Ibrahim atas ketuhanan Bulan.
tampak mengangguk-angguk Akal.
Sayup-sayup bisikan antara pepohonan dan desir ombak menyadarkanku lembut dari menguping percakapan dua sahabatku..........
Hayya Alal falaah....
Kemenangan atas akal ya ti? tanyaku kpd sahabatku ini, dia hanya menjawab..
Hayya Alal falaah...
hmm...sore yang aneh...
- Imran Ma'mur
- I have lived in Tamalanrea for 26 years..never leave it even one second, but to travel to others city was just my dream. On one second a chance come to me and I make a decision to catch the chance..Finally I found my self in some cities. Coming with my new desire to learn writing, a mixture occured. Try to write what I feel, see, taste, hear, with not enough experience in writing..
bookOnreading
postOn
commentOn
|
dewOnstreet